VERSIINDONESIA.COM - Saat memasuki bulan ramadhan, biasanya seseorang selalu mengecek jadwal waktu imsak dan berbuka puasa di situs resmi Kementerian Agama dan lainnya.
Setiap orang memaknai waktu Imsak yang berbeda-beda, ada yang menganggapnya sebagai penanda waktu dimulainya berpuasa.
Namun, ada juga sebagian orang memaknai waktu imsak hanya sebagai pengingat bahwa waktu sahur akan segera berakhir.
Hal ini terkadang masih menjadi tanda tanya bahkan menjadi sebuah pemahaman yang keliru di masyarakat Indonesia khususnya.
Apabila dilihat berdasarkan pandangan islam, sebenarnya tidak ada istilah imsak.
Hal ini sesuai penjelasan Ustadz Adi Hidayat dalam tausyiahnya yang mengatakan bahwa sebenarnya Imsyak merupakan nama lain dari Shiyam atau shaum yang artinya puasa.
Baca Juga: Guru Indra Kenz Jadi Tersangka, Biaya Pendaftaran Rp5 Juta
"Imsak itu nama lain dari kata Shiyam, Shiyam itu nama lainnya shaum. Shiyam, Shaum dan Imsak itu punya satu artinya menahan, dalam kata lain adalah puasa," kata Ustadz Adi Hidayat dikutip VersiIndonesia.com dari akun Instagram @risalah_dakwah.id, Rabu, 6 April 2022.
Selain itu, Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan mengenai waktu Imsyak yang sebenarnya sudah tercantum dalam Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 187 yang bunyinya: